Penerapan Teknologi Augmented Reality AR dalam Pendidikan

  • administrator
  • Oct 08, 2022

Perkembangan teknologi semakin hari semakin meningkat, penggunaan teknologi ini akan mempermudah pekerjaan manusia. Bayangkan saja jika tidak ada perkembangan teknologi, maka komunikasi tidak bisa melalui handphone, dan sebagainya. Hal tersebut menandakan bahwa adanya teknologi memberikan dampak positif bagi manusia. Akan tetapi adanya teknologi juga berdampak negatif apabila  penggunaannya tidak terkontrol. Perkembangan teknologi ini dapat dijumpai di berbagai bidang, salah satunya yaitu dalam dunia pendidikan yang mana menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) dalam pembelajaran.

Augmented Reality (AR) merupakan salah satu teknologi yang menggabungkan objek nyata dengan virtual. AR ini akan memproyeksikan benda-benda maya atau virtual tersebut secara realitas dalam waktu yang nyata. Sehingga hal ini akan mempengaruhi indera pendengaran, sentuhan, maupun penciuman. Penggunaannya seperti teknologi berbasis video dan animasi sehingga pembelajaran menjadi lebih hidup. Selain itu apa saja penerapannya? Simak penjelasan berikut.

1. Melihat berbagai jenis atom

Tidak semua benda dapat dilihat, apalagi yang ukurannya sangat kecil, misalnya atom. Sebagai contohnya yaitu siswa dapat melihat visualisasi proses pembentukan karbon, dan melihat berbagai molekul dari berbagai sudut pandang.

2. Pembahasan tentang bumi dan antariksa

Media pembelajaran tidak terpaku lagi pada atlas dan globe, yang mana ada teknologi AR yang membantu proses pembelajaran. adanya hal ini dapat membantu memudahkan siswa mempelajari materi karena materi tampak nyata.

3. Pendidikan kedokteran

Calon dokter biasanya kudu melewati berbagai proses pelatihan atau praktek. Teknologi AR dapat memfasilitasi kegiatan tersebut, adanya AR ini praktek bedah dapat dilakukan secara interaktif meskipun tanpa hadir ke lab secara langsung. Selain itu praktek bisa diulang berkali0kali sesuai kebutuhan pelajar.

4. Cerita sejarah atraktif 3D

Pelajaran sejarah terkadang dianggap membosankan oleh siswa, karena guru menyampaikan dengan cerita secara lisan mengenai sejarah. Pelajaran ini dianggap pelajaran yang bersifat menghafal tentang tokoh, waktu, dan sebagainya. Dengan AR peristiwa sejarah dapat dihidupkan kembali dengan lebih atraktif. Hal ini lebih menarik siswa untuk belajar.

Nah itu tadi sekilas mengenai penjelasan AR, menarik bukan untuk digunakan belajar?. Adanya teknologi akan mempermudah proses pembelajaran.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *