Robot Visual (Chatbot), Asisten Digital dalam Mengembangkan Bisnis

  • administrator
  • Oct 07, 2022

Chatbot merupakan program buatan Artificial Intelligence (AI), yang digunakan sebagai kecerdasan buatan, dimana digunakan utuk mensimulasikan percakapan atau obrolan dengan pengguna lain dan dilakukan dengan cara melalui situs web, aplikasi seluler atau melalui telepon, aplikasi pesan. Teknologi chatbot ini dikenal sebagai asisten digital yang dapat digunakan untuk memahami serta memproses permintaan pengguna serta memberikan jawaban yang relevan secara cepat.

Cara kerja chatbot secara sederhana dilakukan dengan mengandalkan keyword atau kata kunci yang digunakan, dimana keyword atau kata kunci ini sudah tertanam pada sistem. Oleh karena itu, ketika chatbot memperoleh pertanyaan dari si pengguna chatbot, maka chatbot akan menyesuaikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang telah diajukan. Sementara itu, cara kerja chatbot dibagi menjadi dua yaitu untuk merespon pengguna dan analisis permintaan pengguna.

Chatbot diklaim sebagai salah satu ekspresi dimana dalam hal ini berupa interaksi yang paling canggih. Selain itu, chatbot ini dianggap menjanjikan antara manusia dan mesin karena dalam prakteknya proses chatbot mampu mengembalikan respon pengguna sesuai input yang dimasukkan oleh pengguna. Meskipun proses input yang dimasukkan tersebut seperti terlihat sederhana tapi sebenarnya cukup kompleks.

Ada 4 metode sistem operasional yang dijadikan sebagai acuan dalam chatbot yaitu sebagai berikut :

1. Suitable Algorithms

Sistem operasional dengan algoritma dilakukan dengan mencocokkan pola dengan respon dan dilakukan dengan memilih algoritma pencocokan pola dan membandingkan kalimat yang dimasukkan dengan respon dalam korpus data.

2. Penyesuaian Pola (Pattern Matcher)

Penyesuaian pol ini menggunakan strategi penyesuaian pola atau pattern matching saat mengelompokkan teks.

3. Decision Tree Based

Chatbot ini dapat dikatakan kurang begitu ramah karena pengguna harus mengikuti urutan yang telah tersedia dan terpogram dalam mesin bot. Metode ini dapat dikatakan rumit atau sederhana tergantung dari segi perancangan.

4. Contextual (Kontekstual)

Chatbot ini dapat menciptakan percakapan secara natural dimana bahasa akan disesuaikan secara alami berdasarkan maksud dari pengguna yang mengandalkan sistem kecerdasan buatan yaitu berupa Natural Language Processing (NLP).

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *